Jakarta – Timnas Indonesia memenangkan laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022, Senin (2/1/2023), melawan timnas Filipina dengan skor 2-1.
Timnas Filipina tidak punya peluang lolos. Timnas Indonesia berusaha mengoleksi banyak gol demi meraih puncak klasemen Grup A. Namun, Skuad Garuda hanya mampu mempertipis skor dan hanya mampu lolos sebagai runner-up.
Kunci kemenangan laga ini dipegang oleh tiga pemain tim Merah Putih di babak pertama. Mari kita simak pemain tersebut.
Baca Juga : Timnas Indonesia Dianggap Lebih Unggul Dari Timnas Filipina, Ini Alasannya!
1. Dendy Sulistyawan
Dendy Sulistyawan, striker Indonesia, menjadi salah satu nominasi kunci pemain saat laga Indonesia vs Filipina. Ia menjadi salah satu opsi utama di lini depan Timnas Indonesia. Banyak yang mengira Ilija Spasojevic lebih matang dari segi pengalaman. Tetapi, di laga ini Dendy dimainkan menjadi starter.
Dendy tampil dengan performa yang baik di lini depan. Sebelum menembak gol, ia sempat mendapatkan peluang bagus namun tendangannya melambung.
Lapangan sintetis mempengaruhi eksekusinya bolanya karena bola memantul lebih dahulu sebelum ditendang. Dan akhirnya, pada menit ke-21 ia berhasil mencetak gol dengan tandukan kepala. Di laga ini, Dendy bermain sampai menit ke-84 karena tidak banyak dapat kesempatan ia digantikan Ilika Spasojevic. Ia mengoleksi dua gol di penyisihah Piala.
2. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan, gelandang skuad Garuda, merupakan pemain termuda di skuad Indonesia ini. Gaya mainnya membahayakan area lawan. Pada menit ke-43 ia bermain dengan apik dan mencetak gol dengan satu dua sentuhan dengan Saddil Ramdani, lalu mengarahkan bola ke bagian kiri gawang Filipina.
Ia sebenernya mendapatkan peluang gol namun, Marselino melakukan akselerasi hingga ke kotak penalti dan sayangnya, ia telat mengambil keputusan saat finishing. Sehingga, pemain belakang Filipina membuatnya hilang keseimbangan.
Di menit ke-83, Rachmat Irianto menggantikan Marselino, dengan alasan membutuhkan gelandang bertahan untuk mengimbangi lini tengah Filipina yang mulai mengganas.
Saat ada Marselino serangan Indonesia cenderung lebih tajam terutama dengan kerjasama Saddil Ramdani. Namun, dengan rotasi pemain babak kedua ia harus beradaptasi lagi dengan kombinasi Egy Maulana dan pemain baru yang masuk.
3. Marc Klok
Marc Klok, gelandang skuad Garuda adlaah pemain yang paling jarang melakukan kesalahan dan selalu bermain efektif selama pertandingan.
Klok tercatat sukses membuat 41 passing, keempat terbanyak setelah Asnawi Mangkualam, Ricky Kambuaya, dan Rizky Ridho. Tapi, umpan Klok lebih akurat, karena lebih banyak mengirim passing ke depan. Selain itu, ia juga bekerja keras melawan barisan gelandang Filipina, seperti Stephan Schrock, Mark Hartmann dan lainnya.
Ia banyak memberi ancaman kepada para pemain Filipina. Meskipun di pertengahan babak pertama, Klok kewalahan menghadapi lini tengah Filipina.
(Selena-Satupedia.com)