Jakarta – Kedatangan Jordi Amat tentu berdampak besar bagi timnas Indonesia di Piala AFF 2022 karena pada tiga laga awal, Jordi Amat menjadi pemain dengan akurasi umpan tertinggi di timnas Indonesia.
Kemampuan mengumpan skuad Garuda sering mendapat sorotan. Bukan hanya dari publik tetapi juga dari pelatih Shin Tae-yong. Bahkan, Shin Tae-yong memberi latihan passing.
Ada empat pemain Piala AFF 2022, yang masuk nominasi tingkat akurasi yang tinggi saat melakukan operan selama tiga pertandingan Grup A Piala Dunia AFF 2022.
Baca Juga : Patut Di Evaluasi! Timnas Indonesia Tercatat Sebagai Pelanggar Terbanyak Di Piala AFF 2022
Mari kita simak 4 pemain tersebut.
1. Rachmat Irianto (85,1%)
Rachmat Irianto selaku gelandang bertahan andalan skuad Garuda memang terhitung spesial. Karena, ia mampu memutus serangan lawan dan juga pengumpan bola terbaik di antara semua pemain.
Akurasi operan Rachmat Irianto ini tercatat sukses melakukan 80 kali operan dan akurasinya mencapai 85,1%.
Catatan ini bertambah karena akurasi operan Rian di kandang lawan mencapai 84%.
2. Marselino Ferdinan (87,5%)
Marselino Ferdian belum nampak diberikan banyak kesempatan bermain di Grup A Piala AFF 2022. Namun, partisipasinya selama 93 menit dalam dua laga cukup memukau.
Tugasnya sebagai pengatur serangan mampu mendapatkan persentase akurasi umpan yang tinggi mencapai 87,5%
Dengan catatan, 35 operan sukses dan mampu membukukan 83,3% akurasi ketika memberi umpan di wilayah lawan.
3. Fachruddin Aryanto (87,9%)
Fachruddin Aryanto selaku pemain di lingkup sektor pertahanan, mampu mendapatkan gelar akurasi umpanan tertinggi karena minim melakukan kesalahan operan.
Dengan catatan, dari 102 operan, tingkat keberhasilannya mencapai 88,5%.
4. Jordi Amat (88,5%)
Jordi Amat selaku bek timnas Indonesia yang menunjang progres ke lini depan, beberapa kali sukses menghasilkan by-pass, melintasi pemain lawan yang memasang garis pertahanan tinggi.
Persentase akurasi umpanan Jordi Amat juga tinggi karena dari total 100 operan sukses tingkat keberhasilannya mencapai 88,5%. Dilain sisi, akurasinya menurun saat di area lawan, menjadi 81,8%.
(Selena-Satupedia.com)