Jakarta – Brasil berhasil menaklukan Korea Selatan dengan skor 4-1 pada Selasa (6/12/22) di 16 besar Piala Dunia 2022. Para pemain Brasil melakukan selebrasi dengan menari untuk merayakannya. Tetapi tindakan mereka tersebut dikecam oleh eks Manchester United, Roy Keane.
Brasil tampil tangguh dengan unggul empat gol tanpa balas di babak pertama dengan catatan 18 tembakan yang sembilan di antaranya mengarah ke gawang Korea Selatan.
Sayangnya,Roy Keane menilai catatan apik Brasil tertutupi oleh perilaku yang menurutnya tidak pantas. Keane merasa selebrasi menari yang dilakukan timnas Brasil tidak layak untuk dipertontonkan.
“Saya tidak percaya apa yang saya tonton, saya tidak percaya apa yang saya tonton, ini seperti menonton Strictly (Come Dancing),” ujar Keane dikutip dari Fotmob.
Keane merasa selebrasi tersebut terlalu berlebihan dan terkesan tidak menghargai tim lawan, meski tarian tersebut lekat dengan budaya Brasil. Keane juga memberikan toleransi untuk tarian di gol pertama, namun di gol- gol selanjutnya menurutnya itu sudah berlebihan.
Baca juga : Aksi Keren Neymar Yang Sukses Mengecoh Kiper Korsel Saat Lakukan Penalti
“Saya tidak suka ini. Orang bilang itu budaya mereka. Tapi saya pikir itu benar-benar tidak menghormati oposisi,” tegas Keane.
“Itu empat gol, dan mereka melakukannya setiap waktu. Saya tidak terlalu keberatan dengan jig (tarian) pertama, tapi setelah itu, dan manajer (Tite) terlibat. Saya tidak senang tentang itu. Saya tidak berpikir itu bagus sama sekali,” terang Keane.
Di setiap gol Brasil melawan Korea Selatan memang tampak para pemain Selecao menari untuk merayakannya. Salah satunya juga dilakukan striker Tottenham Hotspur, Richarlison yang mencetak gol ketiga Brasil.
Saat itu Richarlison berhasil mencetak gol indah setelah di awali aksi individual briliannya. Setelah mencetak gol tersebut, Richarlison tampak melakukan tarian bersama beberapa pemain dan pelatih Brasil, Tite.
“Tarian merpati itu berasal dari grup asal Rio de Janeiro yang punya lagu sekitar tahun 2012. Sebuah tren di mulai saat saya menari di rumah. Semua orang mulai meniru saya.” jelas Richarlison mengenai tarian tersebut.
(Ara-Satupedia.com)
