Jakarta – Timnas Spanyol secara mengejutkan harus tersingkir dari Piala Dunia 2022.Banyak pihak menganggap keputusan Luis Enrique tidak membawa serta pemain-pemain bintang menjadi penyebab kegagalan itu.
Para pemain tersebut adalah Sergio Ramos, David de Gea dan Thiago Alcantara.Kegagalan tersebut diperkirakan karena para pemain muda Spanyol tidak dipimpin oleh pemain senior yang cukup.
Meski gagal, Sergio Ramos tetap menaruh respek atas perjuangan yang sudah dilakukan Spanyol. Kegagalan tersebut dianggapnya sebagai proses pembelajaran.
Meski Spanyol gagal , Ramos mengaku bangga dengan apa yang sudah dilakukan rekan-rekan senegaranya di Piala Dunia 2022.
“Hari ini, lebih dari segalanya, saya bangga dengan bendera kami, bangga dengan negara kami, dan bangga dengan para pemain kami,” kata dia di akun Instagram-nya.
Ramos menganggap perjuangan Spanyol di Qatar sudah maksimal. Minimnya pengalaman sejumlah pemain di ajang sebesar itu disinyalir jadi salah satu masalah.
Baca juga : Ini 3 Calon Pelatih Yang Dinilai Bisa Gantikan Luis Enrique Sebagai Pelatih Spanyol
Spanyol merupakan tim dengan rata-rata usia skuad termuda ketiga di Piala Dunia 2022. Rata-rata usianya hanya 25,4 tahun.
Pemain-pemain muda seperti Alejandro Balde, Pedri, Gavi, dan Eric Garcia sudah didaulat jadi pemain utama Spanyol. Maka dari itu, Ramos menganggap kegagalan tersebut bukan sebagai kekalahan.
“Spanyol tidak kalah, tetapi Spanyol sedang belajar. Spanyol jatuh dan tersanung, tetapi selalu berhasil bangkit dan bergerak maju,” tulis Ramos.
Ramos yakin Spanyol punya modal yang baik untuk menyongsong EURO 2024 dan Piala Dunia 2022 dengan berbekal para pemain muda tersebut.
“Kami akan kembali. Kami akan kembali dengan lebih kuat dari biasanya. Ayo Spanyol!” tutupnya.
(Ara-Satupedia.com)