Jakarta – Timnas Spanyol resmi memperkenalkan Luis de la Fuente sebagai pelatih baru mereka pada Senin (12/12/22). Kegagalan mereka di Piala Dunia 2022 menyebabkan Luis Enrique mundur dari jabatannya.
Spanyol harus pulang di babak 16 besar akibat kalah adu penalti dari Maroko (6/12/22). Padahal mereka tampil meyakinkan di laga perdana saat berjumpa dengan Kosta Rika mereka menang dengan telak 7-0.
Sayangnya, usai kemenangan besar tersebut perfoma mereka justru semakin menurun. La Furia Roja ditahan Jerman 1-1, dihajar Jepang 1-2, dan akhirnya Maroko membuat mereka pulang usai kalah di adu penalti.
Pelatih anyar Spanyol, Luis de la Fuente, menjanjikan beberapa perubahan dengan target membawa timnas Spanyol kembali berprestasi. Salah satunya dengan membuka pintu untuk semua pemain, termasuk Sergio Ramos. Dirinya juga ingin mengenyahkan isu favoritisme menentukan skuad seperti Luis Enrique di Piala Dunia 2022.
“Sebuah tahap baru dimulai dan semua pemain Spanyol memiliki kesempatan (masuk tim nasional). Pintu terbuka bagi semua orang,” ucapnya, dikutip dari AS.
Pernyataan De la Fuente dikaitkan dengan isu penolakan Luis Enrique memanggil pemain penting seperti Sergio Ramos, David de Gea, atau Thiago Alcantara ke Piala Dunia 2022.
Baca juga : Luis De La Fuente Resmi Menjadi Pelatih Timnas Spanyol Gantikan Luis Enrique
Diyakini dengan tidak adanya sosok senior sekelas Ramos dan yang lainnya tersebut berpengaruh terhadap melempemnya mentalitas skuad. De la Fuente ingin menyingkirkan isu tebang-pilih pemain berdasarkan preferensi pribadi.
“Semua pemain yang memenuhi syarat punya kesempatan sama. Saya tak akan masuk ke dalam polemik dengan Ramos,” katanya.
“Mereka semua yang datang dan layak terpilih bisa masuk tim nasional,” ucapnya.
“Model permainan tak bisa ditawar, tetapi sistem beradaptasi. Kami akan menambahkan konsep, nuansa…” katanya.
“Kami akan mencoba meningkatkan dan mengontribusikan apa yang kami yakini dapat membantu tim untuk berkembang.”
“Kami akan mencari lebih banyak transisi permainan, lebih mengasah penyelesaian akhir, segala hal yang dapat ditingkatkan. Kami ingin lebih baik daripada lawan,” tuturnya.
De la Fuente juga tak menutup pintu buat kembalinya kiper seperti David de Gea. Kiper utama Manchester United tersebut sama sekali tidak masuk pilihan Enrique karena dianggap tidak memiliki kemampuan distribusi bola yang baik.
Sayangnya, pemain pilihan Enrique sendiri gagal membawa tim berkembang jauh di turnamen. De la Fuente menyoroti bahwa tim bentukannya tak akan melulu mengutamakan kiper dengan ‘kaki yang bagus’.
“Saya suka memberikan kebebasan kepada pemain, tetapi di luar semua kemampuan itu, saya lebih memilih kiper yang bisa menghentikan bola,” katanya.
“Kami punya banyak kiper bagus dan mereka akan memberikan apa yang kami harapkan,” imbuhnya.
Sebelmnya Luis de la Fuente sudah menjadi pelatih timnas Spanyol berbagai kategori usia level junior. Dia membesut timnas U-19 Spanyol (2013-2018), U-21 (2018-2022), dan U-23 (2021).
Prestasinya antara lain membawa Tim Matador Muda juara Piala Eropa U-19 (2015) dan U-21 (2019) dengan beberapa bintang yang lahir di eranya antara lain Marco Asensio, Dani Ceballos, dan Dani Olmo.
Tugas Luis de la Fuente adalah membawa timnas Spanyol lolos ke Piala Eropa 2024 dengan agenda pertamanya melakoni kualifikasi pada Maret 2023 mendatang.
(Ara-Satupedia.com)
