Habis Kesabaran ! 5 Pelatih Lakukan Protes Atas Buruknya Kinerja Wasit Di Liga 1 2022/23

oleh -487 Dilihat
Login Pokerclub88 Slot

Jakarta – Belakangan ini ramai diperbincangkan mengenai kinerja wasit pemimpin laga lanjutan Liga 1 2022/23. setidaknya buruknya kinerja wasit tersebut sudah mendapatkan kritikan pedas dari pelatih tim Liga 1.

Salah satunya di laga Persebaya Surabaya lawan Persija dimana wasit Ginanjar Rahman Latif tidak memberikan penalti pada upaya Dikri Yusron yang mengadang laju Ahmad Nufiandani.

Demikian juga di laga Persija Jakarta dan PSIS Semarang juga tak kalah kontroversial. Wasit Agus Fauzan Arifin mendapat protes keras dari pemain Persija karena menghentikan laga ketika Ondrej Kudela selalu melakukan serangan balik.

Saat itu, terjadi handball oleh Bahril Fahreza. Namun, bola dikuasai Kudela dan situasinya menguntungkan Persija. Pada kasus ini, harusnya ada advantage dan laga terus dilanjutkan. Namun, Agus Fauzan punya pandangan lain.

Berikut ini adalah para pelatih yang melakukan protes terhadap kinerja wasit di lapangan :

1. Aji Santoso, pelatih Persebaya
Selasa, 13 Desember 2022
Persebaya Surabaya vs Persik Kediri
Wasit: Ginanjar Rahman Latif

Persebaya bermain imbang dengan Persik Kediri 1-1 di pekan ke-14 BRI Liga 1.Di menit terakhir seharusnya menjadi peluang bagi Pesebaya. Namun, aksi Ahmad Nufiandani diadang Dikri Yusron tidak membuat wasit memberikan penalti.

“Yang jelas satu saya sampaikan, bisa dikatakan hampir menuju kemenangan, tapi dirampok sama wasit,” kata Aji Santoso, pelatih Persebaya.

Aji juga membawa bukti membawa rekaman video momen Nufiandani diadang Dikri Yusron.

“Saya tidak mengerti, kenapa selalu Persebaya dikerjai. Padahal kami melakukan sepak bola bersih,” katanya.

2.Luis Milla , pelatih Persib Bandung
Rabu, 14 Desember 2022
Dewa United vs Persib Bandung
Wasit: Fariq Hitaba

Persib  harus puas dengan skor imbang 1-1 saat berjumpa Dewa United. Tetapi sepanjang laga terrsebut terjadi banyak insiden. Luis Milla pun tidak ragu untuk mengkritik kinerja wasit Fariq Hitaba.

“Tapi di sepak bola kemungkinan terjadinya kesalahan sangat besar, saya bisa melakukan kesalahan, David da Silva mungkin membuat kesalahan, wasit juga bisa membuat kesalahan,” tuturnya.

“Hari ini wasit tidak begitu bagus tapi ini sepak bola, bisa saja terjadi dua kesalahan yang dilakukan. Tapi saya sangat senang pada babak kedua pemain kami bermain sangat bagus dan punya banyak peluang,” ungkapnya.

Baca juga : Iwan Bule Buka Suara Terkait Kontorversi Keputusan Wasit Di Lanjutan Liga 1 2022/23

3.Thomas Doll,Pelatih Persija Jakarta
Selasa, 13 Desember 2022
PSIS Semarang vs Persija Jakarta
Wasit: Agus Fauzan Arifin

Thomas Doll, pelatih Persija, menilai wasit tidak mengerti aturan advantage dan membiarkan banyak waktu terbuang karena pemain PSIS terjatuh. Tidak hanya itu gol Riyan Ardiansyah juga berbau offside dan ada beberapa momen lain yang patut disorot.

“Saya mengerti bahwa tim ingin menang, mereka butuh poin, tidak masalah pemain tergeletak. Tapi wasit harus memberikan lebih banyak tambahan waktu,” kata Thomas Doll.

“Ini aneh dan sulit dipercaya,” tegas Doll.

4.Djadjang Nurdjaman,pelatih Persikabo 1973,
Rabu, 14 Desember 2022
Persikabo 1973 vs Arema FC
Wasit: Choirudin

Djadjang mengakui sempat ada keributan di bench pemain. Keributan itu terjadi karena pihaknya tidak puas dengan cara wasit Choirudin memimpin laga melawan Arema FC.

“Banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang menguntungkan kami, tapi peluitnya tidak ditiup. Tapi sebaliknya buat lawan malah seperti itu. Sehingga ada ribut kami di bench karena memang semua bisa melihat keadaan di lapangan seperti itu,” kata Djadjang.

Sebelumnya, pada duel lawan RANS Nusantara FC, Djadjang juga merasa kesal dengan kepemimpinan wasit Wawan Rapiko. Dua gol Persikabo dianulir. Seakan kemenangan kami sore ini dirampok oleh wasit,” tegasnya.

5. Leonardo Medina,pelatih Persis Solo
Minggu, 11 Desember 2022
Arema FC vs Persis Solo
Wasit: Aprisman Aranda

Leonardo yang baru melatih Persis langsung merasakan kekecewaan atas kinerja wasit di BRI Liga 1.Di laga tersebut ia langsung melakukan protes pada kinerja wasit.

“Kepemimpinan wasit saya rasa tidak berjalan dengan baik. Kita memiliki beberapa kesempatan bagus, seperti gol Ryo yang harus dianulir,” kata Leonardo.

Persis sendiri kalah dengan skor 2-1 dari Arema FC pada pekan ke-13 BRI Liga 1. Dua gol Arema dicetak Dedik Setiawan. Sedangkan, gol Persis dicetak Ryo Matsumura.

(Ara-Satupedia.com)