Jakarta – Insiden tragis terjadi menjelang laga babak 16 besar Piala Afrika 2021 yang mempertemukan tuan rumah Kamerun melawan Comoros, Stade Omnisports Paul Biya, Selasa (25/1/2022) dini hari WIB.
Laga Kamerun vs Comoros itu sendiri dimenangkan Kamerun dengan skor 2-1. Dua gol Kamerun dicetak oleh Karl Toko Ekambi (29’) dan Vincent Aboubakar (70’). Sedangkan gol tunggal Comoros dicetak Youssouf M’Changama pada menit ke-81.
Namun sayangnya kemenangan Kamerun harus dibayar dengan harga yang sangat mahal karena 6 orang penonton tewas dan setidaknya 40 orang mengalami luka-luka karena karena terinjak-injak penonton yang lain yang berebutan masuk ke dalam stadion.
Menurut laporan Sky Sports, karena protokol kesehatan yang diterapkan, Stadion Paul Biya yang berkapasitas 60 ribu penonton seharusnya hanya boleh diisi 50 persennya . . . . . . saja. Namun pada laga tersebut sekitar 50 ribu penonton berdesak-desakan agar bisa masuk ke dalam stadion.
“Sejumlah orang yang cedera dalam kondisi mengkhawatirkan. Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus,” ungkap perawat Olinga Prudence di RS Messassi seperti kepada Sky Sports.
Atas insiden ini, Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) langsung mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan melakukan investigasi mendalam.