Madrid – Pada awal musim 2021/22, Carlo Ancelotti kembali menjadi pelatih Real Madrid. Terbaru ini dirinya membawa tim asuhannya meraih gelar juara Supercopa de Espana. Laga tersebut berlangsung di King Fahd Stadium, Senin (17/1/2022) dini hari WIB, Madrid menang 2-0 atas Athletic Bilbao.
Sejak awal musim ini Madrid memang tampil cukup meyakinkan, meski ditinggal Sergio Ramos dan Raphael Varane, Madrid tetap solid di lini belakang.
Untuk posisi penyerang kiri secara reguler menjadi milik Vinicius Junior, dirinya berhasil menggeser Eden Hazard ke bangku cadangan. Sementara, untuk penyerang tengah, Karim Benzema terus tampil menentukan untuk Madrid.
Sedangkan untuk posisi penyerang kanan, Ancelotti hingga kini masih belum punya pemain pasti. Marco Asensio dan Rodrygo terus dirotasi. Keduanya harus bersaing untuk menemani Benzema dan Vinicius.
“Setiap pemain punya karakter sendiri,” kata Ancelotti.
“Saya tidak berpikir Rodrygo membutuhkan . . . . . . lebih banyak kepercayaan diri, karena saya telah memberinya semua kepercayaan di dunia, dan itulah yang pantas dia dapatkan. Terkadang dia bermain dan terkadang Asensio,” sambung pelatih asal Italia.
Ansensio dan Rodrygo pada musim ini masih belum menunjukkan konsistensi yang meyakinkan. Mereka bisa bermain sangat bagus, tetapi kadang juga di bawah standar.
Menurut Ancelotti persaingan antara Rodrygo dan Asensio baik untuk Real Madrid, meski mereka berupaya untuk menjadi yang terbaik dan sangat kompetitif.
“Persaingan antara keduanya membantu tim. Rodrygo bermain sangat baik di babak pertama (final Supercopa de Espana). Dia adalah ancaman dan bisa mengancam penjaganya. Dia masih muda dan dia akan lebih berkembang,” ujar Ancelotti.(Ara-Satupedia.com)