Jakarta – Asosiasi Sepak Bola Brunei (FABD) memutuskan untuk menyudahi kerjasamanya dengan Rajagobal Krishnasamy sebagai pelatih Timnas Brunei Darussalam.
Sebelumnya, FABD menunjuk Rajagobal Krishnasamy sebagai pelatih Timnas Brunei Darussalam pada awal tahun 2021 dengan masa kontrak hingga 2023.
Namun kerja sama tersebut harus disudahi lebih cepat, atau kurang dari setahun.
Sepak bola Brunei Darussalam memang sangat terdampak oleh pandemi COVID-19 sehingga kompetisi lokal juga berhenti dan para pemain timnas tidak berlatih.
Pada November 2021 lalu, FABD sudah mengajukan permohonan untuk tidak mengizinkan Brunei bermain play-off dengan Timor Leste dan mundur lebih awal dari Piala AFF 2020 di Singapura.
Rajagobal Krishnasamy sendiri diketahui adalah mantan pelatih Timnas Malaysia dari tahun 2009 hingga 2013.
Rajagobal pernah membawa Timnas Malaysia mencapai masa kejayaannya . . . . . . dengan memenangkan medali emas SEA Games 2009 dan Piala AFF 2010.
Di final SEA Games 2009, Timnas Malaysia U-23 mengalahkan Timnas Vietnam U-23 dan berhasil menyabet medali emas sepak bola setelah 20 tahun.
Sedangkan di final Piala AFF 2010, Timnas Malaysia yang dilatih Rajagobal menyingkirkan Timnas Indonesia, dan berhasil memenangkan Piala AFF untuk pertama kalinya.