Liverpool – Liverpool dikabarkan tidak bisa menyanggupi permintaan kenaikan gaji Mohamed Salah sebagai syarat perpanjangan kontrak sang bomber di Anfield.
Seperti diketahui, pembahasan soal masa depan Mohamed Salah bersama Liverpool sudah mulai dibahas sejak musim lalu karena masa kontrak penyerang asal Mesir ini akan habis pada 2023 lalu.
Mohamed Salah sendiri ingin tetap bermain bersama The Reds, namun sang pemain minta agar gajinya dinaikkan ada kontrak barunya.
Negosiasi masalah permintaan gaji Mohamed Salah ini masih berjalan alot. Kabar terbaru, Liverpool tidak bisa menyanggupi permintaan kenaikan gaji Salah.
Sebelumnya, Mohamed Salah dikabarkan meminta agar gajinya yang semula sebesar 200 ribu pounds atau sekitar Rp 3,9 miliar per pekan, dinaikkan menjadi 400 ribu pounds atau Rp 7,8 miliar dalam kontrak barunya.
Baca juga : . . . href="https://www.satupedia.com/2022/01/mohamed-salah-ingin-bertahan-di-liverpool-tapi-gajinya-kudu-naik-dulu/295861/">Mohamed Salah Ingin Bertahan Di Liverpool, Tapi Gajinya Kudu Naik Dulu
Namun Liverpool tidak bisa memenuhi permintaan dari penyerang yang sudah mencetak 148 gol bagi Liverpool ini.
Bila negosiasi soal gaji Mohamed Salah nantinya menemui jalan buntu maka The Reds berpotensi untuk kehilangan sang pemain, yang belakangan sudah dihubung-hubungkan dengan sejumlah klub top Eropa, seperti Barcelona dan Real Madrid.