Madrid – Dalam semifinal Piala Super Spanyol pada Kamis (13/1) dinihari WIB, Real Madrid sukses menundukan Barcelona 3-2. Laga tersebut berjalan sangat ketat, kedua tim mendapatkan skor imbang dalam waktu normal. Akhirnya Madrid berhasil meraih kemenangan di babak tambahan waktu.
Kini Madrid melaju ke babak final dan akan berhadapan dengan Bilbao yang dalam laga semifinal juga berhasil menang atas Atletico dengan skor akhir 2-1.
Sebelunya dalam ajang La Liga pada Oktober lalu, Madrid juga berhasil menang atas Barcelona dengan skor akhir 2-1, saat itu Barca masih ditangani oleh Ronald Koeman.
Baca juga : Jelly Jelo Dan WAGs Real Madrid Pamer Lekuk Tubuh Pakai Bikini Super Seksi
Dalam suatu kesempatan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti membeberkan kelemahan rivalnya Barca, yakni dalam hal keseimbangan permainan.
“Kelemahan mereka adalah kurang keseimbangan,” . . . . . . tegasnya kepada Marca.
“Kecepatan Vinicius dan Asensio membuat kami punya peluang untuk bikin gol,” lanjutnya.
Dengan pelatih barunya, Xavi Hernandez sebenarnya Barca sebenarnya tampil lebih gereget.Terbukti Barca unggul dalam penguasaan bola, 54 persen berbanding 46 persen.
Tidak hanya itu Barca juga punya peluang lebih banyak 20 berbanding 14. Tetapi Madrid lebih efektif dengan delapan tembakan mengarah ke gawang berbanding cuma enam.
“Kami sempat kesulitan, tapi itu wajar. Kami memainkan skema dengan baik, termasuk soal melakukan serangan balik yang mematikan,” tutup Carlo Ancelotti.(Ara-Satupedia.com)