Sial betul nasib Corentin Tolisso. Pemain Bayern Munich itu dihukum berat oleh klub gara-gara melanggar protokol COVID-19, yaitu bikin tato. Beberapa hari lalu pemain asal Prancis itu mengunggah video di akun media sosialnya terkait tato barunya.
Nah, hal ini rupanya sudah membuat marah kubu Die Roten. Bukan tanpa alasan mengingat para pemain Bayern sudah diingatkan soal protokol COVID-19 dan tidak boleh dilanggar sama sekali. Dengan meningkatnya kasus virus corona baru di Eropa, maka aturan pun makin ketat.
Nah, Tolisso sudah melanggarnya dengan membuat tato yang berisiko menjadi media penularan virus asal Wuhan itu. Oleh karenanya, Bayern langsung menjatuhkan hukuman berat untuk Tolisso. Tolisso dicoret dari skuat Bayern yang baru saja mengalahkan Hoffenheim 4-1, Sabtu (30/1/2021) malam WIB, dan harus membayar denda yang jumlahnya tidak disebutkan.
“Kami senang Bundesliga masih bisa dimainkan di situasi saat ini. Kondisi itu membuat para pemain, staf, dan pelatih harus menuruti protokol kesehatan yang ada,” ujar CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, seperti dikutip ESPN.
“Corentin Tolisso sudah melanggar aturan ini walau petinggi klub sudah memberitahu kepada anggota tim untuk menaatinya. Ini membuat kami kesal dan tidak bisa ditolerir.
Atas tindakan sembrononya itu, Tolisso langsung meminta maaf di media sosial dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
I hereby want to apologize for my misconduct.
I am sorry to have disobeyed the regulations of my club and the DFL. I know that I have disappointed our Fans and FC Bayern Munich. I am sorry!— Corentin Tolisso (@CorentinTolisso) January 30, 2021
“Saya secara tulus mau meminta maaf atas keteledoran ini. Saya minta maaf karena sudah melanggar aturan klub serta DFL. Saya tahu ini membuat fans dan Bayern Munich kecewa. Saya sangat menyesal!,” kata Tolisso di akun twitternya.